SURABAYA- Sekolah Dasar Bubutan 4 dan 6, Surabaya, Jawa Timur, diteror bom. Polrestabes Surabaya yang mendapat laporan, langsung ke lokasi untuk memastikan ancaman tersebut. Akibatnya, proses belajar mengajar di sekolah dihentikan.

Teror pertama kali diterima oleh Setra Pelayanan 
Kapolisian Terpadu, Polrestabes Surabaya. Seorang penelfon yang bernama Yeni, mengaku sebagai kepala SD Bubutan 4, mengadukan bahwa di sekolahnya terdapat bom. Kepolisian kemudian menindaklanjuti dengan melapor ke Gegana Polda Jatim, untuk turun bersama ke lokasi.


Di lokasi, penyisiran dilakukan mulai dari halaman hingga ke tiap ruangan yang ada di sekolah, namun tidak ditemukan benda mencurigakan, apalagi bom.

Kapolsek Bubutan, AKP Suryo, mengatakan, meski tidak menemukan apa-apa pihaknya tetap menindaklanjuti kasus tersebut. “Kami akan melacak nomor telefon yang digunakan orang tersebut untuk menebar teror,” katanya.

Akibat ancaman bom itu, proses belajar mengajar di sekolah terhenti. Para siswa dipulangkan lebih awal setelah mendapat arahan dari guru untuk segera keluar dari kelas. Ancaman bom itupun membuat mereka

(Sindo TV / Hartam / ris)

Posting Komentar