Jakarta-Minimnya sarana transportasi, khususnya bagi warga rusun menuju lokasi tempatnya bekerja. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengakui problem yang saat ini dirasakan penghuni rumah susun (rusun) Marunda Terlebih, bus bantuan dari Pemprov DKI jumlah masih sangat terbatas.
Basuki mengatakan Senin (26/8) "Penghuni yang kerjanya jauh bisa pindah ke lokasi rusun yang dekat dengan tempat kerja. Warga juga bisa saling bertukar rusun jika semua blok yang dibangun sudah rampung," kata Basuki kepada metrosurya.com
Dikatakan Basuki, Pihaknya akan membangun rusun sebanyak 500 blok pada tahun 2014. "Jadi, dari 500 blok rusun yang akan dibangun, totalnya menjadi 500 ribu unit," kata mantan anggota Komisi II DPR RI.
“Jika pembangunan ratusan blok rusun terealisasi, sambung Basuki, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang memindahkan warga dari pemukiman kumuh ke kawasan yang lebih tertib. Pemprov DKI rencananya akan membangun rusun di kawasan Marunda di atas lahan seluas 400 hektar.
Pemprov DKI akan mendata ulang penghuni yang akan pindah rusun yang letaknya berdekatan dengan tempat bekerja. Selain itu, lahan kosong di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cengkareng, Jakarta Barat juga akan dibangun rusun. Setelah warga di pemukiman kumuh direlokasi ke rusun.

Foto : Rusun Marunda
Reporter : John Willy

Posting Komentar