JAKARTA-Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo membuat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta tersebut terus merosot.

Berdasarkan survei Pusat Data Bersatu(PDB) elektabilitas Jokowi pada bulan Januari hanya 28 persen atau turun delapan persen dari sebelumnya 36 persen pada rentang September-Desember 2013.

"Jokowi mengalami penurunan elektabilitas menyusul adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya," kata Pendiri Pusat Data Bersatu(PDB), Didik J Rachbini, Senin (20/1).

PDB kata Didik terus memantau perkembangan elektabilitas Jokowi, apalagi saat ini kota Jakarta sedang diterjang banjir. Apa penanganannya bisa baik dilakukan Jokowi. "Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan (elektabilitasnya)," ujarnya.

Survei Pusat Data Bersatu(PDB) dilakukan sejak tanggal 4-8 Januari 2014, di 11 kota besar menggunakan metode telepoling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut juga terungkap bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) dianggap masih kalah dari sisi kualitas jika dibandingkan dengan peserta konvensi Demokrat, Anies Baswedan.
Namun, jika dilihat dari sisi elektabilitas, Jokowi memimpin di puncak klasemen. "Jokowi memang bagus secara elektabilitas. Tapi kalah soal kualitas dengan Anies," kata Didik J Rachbini.

Foto : Joko widodo, Gubernur DKI Jakarta
Rep : Wendy P


Posting Komentar