JAKARTA-Ahok sudah secara resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Partai Gerindra. "Jadi sudah resmi mundur. Dan terhitung sejak saya kirimkan surat pengunduran diri pada hari ini, saya bukan orang partai politik lagi," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (10/9).

Pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berkaitan dengan perbedaan pendapat antara dirinya dengan partai Gerindra
tentang RUU Pilkada, dimana Kepala Daerah dipilih oleh DPRD.

"Bagi saya, DPRD itu hanya pengawasan anggaran dan legislasi, jadi tidak bisa mengontrol saya. Kalau yang mengontrol saya, ya rakyat. Saya lebih memilih bekerja untuk rakyat," ungkap Ahok.

Karenanya, yang bisa mengontrol kepala daerah pun adalah rakyat. "Kalau
pertanggung jawabannya semua ke DPRD, sudah lama dipecat saya. Ya, saya kalau terpilih pun 2017, saya tidak mau jadi budak DPRD," kata Ahok.

Pernyataannya mundur dari Gerindra ini, diakui Ahok dilakukan dengan sadar.
"Saya ngomong ya sadar lah. Orang bilang saya orang yang emosional dan tempramen, padahal saya adalah orang
yang bisa mengendalikan diri," ujar Ahok.

Selepas dari Gerindra, Ahok belum terpikir untuk bergabung dengan partai politik lain. "Tiga tahun ini saya akan fokus memimpin Jakarta. Setelah itu, kita lihat saja nanti," katanya. Wendy

Posting Komentar