Metrosurya,com-Sungai Bengawan Solo belakangan ini terus menunjukkan intensitas peningkatan debit air yang signifikan. Hal itu diketahui dari Papan Taman Duga Sungai Bengawan Solo (TBS) yang dipantau secara berkala.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerapkan siaga III dan melakuka koordinasi dengan para perangkat desa untuk melaporkannya secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk terhadap warga, mulai dari evakuasi hingga persiapan logistiknya. Demikian diungkapkan Saekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Suhadi Moeljono. 

"Selain antisipasi penanganan evakuasi dan persiapan logistik, para camat dimasing-masing wilayah harus melaporkan pula perkembangan tanaman padi, palawija, dan pemukiman warga secara periodik," ungkapnya.

Seperti diketahui, hujan deras beberapa hari terakhir di wilayah hulu membuat Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro mengalami peningkatan debit air yang cukup signifikan.

Reporter : M Tavip, Bojonegoro melaporkan  

Posting Komentar