Kendal - Dukuh Punden, Desa Kutoharjo, Kaliwungu Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dikejutkan dengan peristiwa tewasnya sepasang remaja. Tubuh keduanya hancur dan nyaris tak dapat dikenali setelah ditabrak kereta api hingga terseret sejauh 10 meter, Senin (18/4).

Polisi yang melakukan olah TKP mengalami kesulitan mengungkap identitas kedua korban yang tidak mengantongi kartu identitas selembarpun. Hanya sepeda motor jenis Mio H 2621 EM dan sebuah buku tulis milik Muhammad Arfand Kafabin serta topi SMK Harapan Mulya Brangsong yang ditemukan dipinggir rel kereta api.

Kepada wartasurya.com, petugas PT KAI bernama Aris mengatakan, ia menemukan jasad kedua korban di tengah rel kereta api dalam kondisi hancur. "Atas temuan itu selanjutnya saya melaporkannya ke Polsek Kaliwungu," paparnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Wartasurya.com menyebutkan, kedua korban ditabrak KA Majapahit dengan Nomor Loko CC 2017804 yang melaju kencang dari arah timur.

Saat ini kedua jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Soewondo kendal guna penyelidikan lebih lanjut.

Reporter : Didik
Editor : Dicky Wijaya

Posting Komentar