Surabaya, MSNews-Alamak, siapa mengira Pemkot Surabaya harus menelan kerugian setiap tahunnya untuk mengelola Stadion Gelora Bung Tomo. Tak tanggung-tanggung angkanya mencapai hingga Rp.4,4 Miliar. Pendapatan Stadion yang sangat dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah itu hanya sebesar Rp.1,1 Miliar. Itu artinya Pemkot Surabaya harus menutupi sisa kekurangannya sebesar Rp.3,3 Miliar.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti, mengatakan, jika Pemkot tidak segera mengambil sikap yang tepat untuk mengatasinya maka dikhawatirkan keberadaan stadion tersebut justru malah merugikan.

"Kalau dibiarkan dan rusak, pemkot akan semakin rugi. Kerugiannya bisa mencapai Rp440 miliar sesuai nilai pembangunannya," tandas Reni.
Seperti diketahui, Sejak diresmikan tahun 2010, stadion itu ada kontribusinya sama sekali, bahkan tidak mampu memberikan pendapatan untuk Kota Surabaya. Maka, wajar bila dewan menilai keberadaan stadion yang merupakan megaproyek itu dianggap bermasalah.

Ironisnya lagi, warga sekitar juga tidak bisa memanfaatkan keberadaan stadion itu untuk mendongkrak kesejahteraan karena lokasinya yang sangat berdekatan dengan tempat pembuangan sampah yang mengeluarkan bau tak sedap dan sangat menyengat. M Nazar

Posting Komentar