Trenggalek - Puluhan pemuda-pemudi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia melakukan aksi unjuk rasa dikantor Bupati Trenggalek, Kamis (19/05). Mereka menuntut kepada aparat Pemerintahan utamanya Pemkab Trenggalek untuk ikut serta mendukung penolakan predator seksual yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.

Dengan menyuarakan teriakan anti kejahatan seksual, puluhan mahasiswa tersebut juga melakukan aksi unjuk rasa dengan menirukan gaya ataupun motif kejahatan seksual yang digunakan. Seperti yang diketahui, banyak sekali korban kejahatan seksual yang berlatar belakang dari pola asuh anak yang kurang baik dan juga dampak dari broken home.

Mereka seolah-olah mengingatkan masyarakat bahwa kekejaman seksual terjadi karena salah dari lingkungan keluarga yang tidak memberikan perhatian dan kasih sayang lebih terhadap anaknya. Sehingga anak-anak tersebut cenderung mencari hiburan diluar rumah dan mengenal banyak orang asing yang menghampirinya pada saat kondisi psikisnya tidak stabil.

Disitulah, aksi predator-predator seksual kerap menghinggapi anak-anak yang kurang mendapat perhatian dari lingkungan keluarga. Tanpa disadari korban akan serta merta mengikuti kemauan pelaku sehingga menjerumuskan ke lubang bahaya hingga memakan korban jiwa.

"Hal tersebut seiringan dengan rencana Presiden joko Widodo kepada Pemerintah Kabupaten untuk mendukung penuh serta menolak keras adanya tindak kejahatan seksual. Kami bersyukur dan mohon kiranya untuk memastikan kiranya rumor ini untuk diluruskan," ucap Emil.

Pasalnya, ada salah satu pelaku kejahatan seksula yang selama ini menjadi cukong Pilkada. Dan Alhamdulillah Bupati Trenggalek saat ini terbebas dari adanya cukong Pilkada.

Pihaknya tidak akan segan untuk mengatakan bahwa kejahatan seksual tidak hanya terjadi kepada anak-anak dibawah umur baik perempuan maupun laki-laki. Dan hal tersebut akan merusak sendi-sendi moral sehingga masa depan anak bisa rusak.

"Sekali terjadi kejahatan seksual terhadap anak, maka anak tersebut tidak akan bisa hidup seperti layaknya anak-anak normal lainnya. Maka bukan hanya menjadi tugas kita untuk mendukung melainkan juga memberangus benih-benih yang bisa saja muncul predator seksual," tegasnya.

Emil juga menegaskan bahwa baik atas nama pribadi maupun pemerintahan akan mendukung penuh aksi penolakan kejahatan seksual di Kabupaten Trenggalek sehingga mampu menciptakan kondisi daerah yang aman dan jauh dari adanya tindak kriminal utamanya predator seksual terhadap anak.


Foto : Aksi penolakan puluhan mahasiswa PMII terhadap adanya predator seksual didepan pendapa

Reporter : Fals Yudistira

 

Posting Komentar