Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro bersama petani terus melakukan penggeropyokan (berburu) tikus secara massal. Hal itu dilakukan sebab saat ini, sawah petani di 6 kecamatan menjadi sasaran keganasan binatang pengerat ini. Kecataman yang dilanda hama tikus diantaranya Kecamatan Kanor, Kalitidu, Kapas, Balen, Boereno dan Sukosewu .
Kepala Bidang Produksi tanaman pangan dan holtikultura Dinas Pertanian Agus Hariyana mengatakan, penggeropyokan itu dilakukan setelah ada laporan para petani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian yang banyaknya tanaman padi yang “ludes” dimakan tikus.
“Pada Musim tanam saat ini sudah 400 hektar tanaman padi di sawah diserang hama tikus. Bila dibiarkan akan semakin meluas,” katanya.
Menurut Agus, Pihaknya akan terus mengupayakan agar hama bisa di berantas dengan segera agar kerugian petani tidak bertambah parah.
Selain penggeropyokan, menangani hama penggerat itu, petani juga menggunakan racun tikus dengan umpan makanan.@hidayat/LICOM

Posting Komentar