Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang  Trenggalek, Jawa Timur menilai keterbukaan informasi publik di Kabupaten Trenggalek masih jauh dari harapan. Koordinator PMII Trenggalek, Abid Zulfikar mengatakan, sampai saat ini masyarakat masih kesulitan mengakases informasi program pemerintah terutama yang  berkaitan dengan anggaran keuangan. Abid mengaku PMII sendiri juga pernah kesulitan untuk mendapatkan dokumen APBD.

"(akses itu informasi ) sangat sulit , pernah satu kali itu ketika mengakses APBD tahun 2011, sampai enam bulan baru dikasih dan itu dipingpong dari bagian satu ke bagian yang bagian, artinya masih jauh dari harapan," kata Koordinator PMII Trenggalek, Abid Zulfikar.

Abid menambahkan seharusnya pemerintah kabupaten tranasparan dalam memberikan akses informasi pubik seperti yang tertuamg dalam Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.

Sementara itu menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Trenggalek, Kholiq mengaku akan memberikan fasilitas khusus terhadap masyarakat yang ingin mengkakses informasi di pemerintaan dengan melalui pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Ia mengaku saat ini pembentukan PPID masih menunggu peraturan bupati (perbup), Kholiq berjanji mulai tahun depan PPID bisa diberlakukan secara maksimal. fals yudistira

Posting Komentar