Trenggalek- Bertempat di Ponpes Hidayattulloh Desa Jombok Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek Jawa Timur,pada minggu (27/3) dengan mengambil tema "Mengawal Teguhnya Islam Nusantara Untuk Peradaban Indonesia dan Dunia". Turut hadir dalam acara tersebut yakni Bupati Trenggalek,Kapolres Trenggalek,Ketua DPRD dan para ulama juga ketua pondok pesantren sekabupaten Trenggalek.

Ketua panitia H.M.Husni yang telah menjabat ketua NU selama tiga periode mulai tahun 2000-2015 dan sekarang menjabat anggota DPRD Propinsi dalam sambutannya menegaskan kepada seluruhnya dalam pemilihan ketua NU 2016-2020 jangan sampai diwarnai money politik.
Selanjutnya Bupati Trenggalek saat di temuiwartasurya.com berharap konferensi dapat dilaksanakan dengan tertib sekaligus menjadi moment silaturohmi yang baik pasca Pilkada dan siapapun yang terpilih menjadi ketua NU diharapkan adalah orang yang layak,bijak,arif dan tetap mampu menjaga bahwa organisasi NU adalah organisasi yang paling solid.Bupati menegaskan bahwa siap bermitra dengan organisasi apapun salah satunya NU untuk membangun Trenggalek kedepan yang lebih baik.

" Bahwa pembangunan di Trenggalek tidak lepas dari peran serta NU,dan tidak boleh menjadi kendaraan politik pencalonan Bupati Trenggalek. dan berharap para ulama,Banser NU,juga penegak hukum untuk bersama-sama memberantas rentenir/bank titil yang berada di Trenggalek".pungkasnya.

Foto : Bupati Trenggalek Hadiri Konferensi Nahdatul Ulama Cabang Trenggalek ke XIV

Reporte : Rudianto

Redaktur : Fals Yudistira

Posting Komentar