Dr.Saeroni nomer dua dari kiri mempraktekan cuci tangan di depan Stafnya |
Trenggalek - Ada yang berbeda pada suasana pagi hari,Selasa (15/3) di halaman Rumah Sakit Terbesar yang berada di Kabupaten Trenggalek. Agenda apel yang dipimpin langsung oleh Dr. Saeroni selaku Direktur RSUD DR.Soedomo tidak seperti biasanya. Yang membedakan Apel pagi pada pukul 07.00 Wib dengan diikuti oleh segenap Staf dan karyawan Rumah Sakit yakni adanya sosialisasi cuci tangan atau Hand Rub.
"Kepada semua jajaran staf dan karyawan Rumah Sakit sebelum masuk keruangan masing masing untuk memulai aktifitas wajib melaksanakan cuci tangan atau Hand Rub secara sempurna dan diyatakan lulus oleh tim penguji termasuk saya sendiri," tegasnya.
Disela sela para karyawan dan staf melakukan cuci tangan atau Hand rub Direktur RSUD Dr. Sudomo Kabupaten Trenggalek Dr. Saeroni kepada wartasurya.com memaparkan bahwa
tujuan kegiatan itu adalah untuk kebersihan tangan, sebagai salah satu upaya pencegahan penularan infeksi antara petugas Rumah sakit dan Pasien. "Selain itu yang tak kalah penting kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu bagian dari elemen penilaian untuk Akreditasi Rumah Sakit pada bulan juni tahun 2016," tuturnya.
Dr. Saeroni juga menegaskan bahwa cuci tangan atau Hand Rub ini akan dilaksanakan selama satu minggu berturut turut setelah apel dilaksanakan dan diharapkan akan menjadi sarana edukasi kepada pasien dan pengunjung tentang pentingnya kebersihan tangan untuk pencegahan penularan kuman dan infeksi.
Di Konfirmasi terpisah Sri Harmijani salah satu staf RSUD Dr.Sudomo Kabupaten Trenggalek mengaku, budaya cuci tangan atau Hand rub wajib dibiasakan oleh semua staf dan karyawan. "Terlebih untuk para petugas saat mau memegang pasien harus cuci tangan,bahkan dari pasien satu ke pasien lainya juga harus cuci tangan.jadi cuci tangan ini tidak dibatasi berapa kali dalam satu hari," ungkapnya.
Reporter : Rudianto
Redaktur : Fals Yudhistira
Posting Komentar